Abaikan Orang Sakit, Mobil Siaga Desa di Cibungbulang Malah Dipakai Kondangan

Jakarta Forum - BOGOR - Pemakaian Mobil Siaga Desa Situ Ilir, Cibungbulang, Kabupaten Bogor diduga disalahgunakan oleh salah satu oknum Ketua RT Babakan 1, berinisial B dikenal sebagai RT Dogol.

Pasalnya, ketika salah satu warga Situ Ilir, Yandi akan meminjam mobil tersebut untuk membawa Ibu-nya berobat, RT Dogol malah menggunakan mobil siaga desa tersebut ke Tangerang bersama keluarganya untuk ke tempat hajatan. 


"Saya hubungi pak RT semalam jam 12. Pertama anaknya yang angkat terus bilang kalau mobil mau dipake ke Tangerang ke tempat hajatan karena ada saudaranya yang disunat," kata Yandi, Minggu (6/10/2019).

Setelah itu, lanjut Yandi, baru-lah pak RT yang berbicara. Yandi pun menanyakan kembali kebenaran dipakai atau tidaknya mobil tersebut. Ketika ditanya, Rt Dogol mengatakan "Ya dipake dong, mau ke Tangerang ke tempat hajatan sunatan saudara," dengan nada ketus.

Yandi menjelaskan, mobil tersebut boleh digunakan dengan alasan milik bersama. Namun, untuk segera mengembalikan sebelum subuh.

"Kata pak Rt, soalnya subuh berangkat, kalau mau dipake ya silahkan dipakai dulu, tapi bisa tidak pulang lagi nanti sebelum subuh?, Kalau bisa begitu (pulang sebelum subuh) tidak apa-apa, silahkan saja," kembali menirukan ucapan RT Dogol.

"Iya sama keluarga, kalau yang lain yang menggunakan mobil desa gak perduli. Ini keluarga. Pak RT mah bebas aja silahkan dipake tapi maaf aja subuh pak RT mau pakai," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Desa Situ Ilir, Cibungbulang, Bogor, Saeful Manan mengatakan pihaknya tidak tahu menahu keberadaan mobil Siaga Desa dan dipergunakan untuk apa.

"Mobil Siaga Desa itu untuk kebutuhan masyarakat terutama bagi yang sakit. Dari dulu juga pada tahu mobil siaga mah, orang pintar orang bodoh pada tahu kan, bahwa itu mobil untuk yang sakit. Bupati kasih mobil itu untuk kebutuhan masyarakat, saya mah gak tau mobil sama siapa-siapanya," ucap Manan.

Ia mengaku tidak mengetahui mobil Siaga Desa yang diutamakan untuk membawa orang sakit itu disalahgunakan.

"Kalau seperti itu saya tarik mobil ke rumah saya, gak tau saya mobil dipakai siapa-siapa yang pakai, dipakai kondangan dipakai yang sakit ga tau saya, karena gak pernah ada konfirmasi. Saya baru tahu sekarang," katanya.

"Makanya mobil Siaga Desa itu akan saya bawa ke rumah. Barangsiapa yang pakai mobil itu, saya akan catet ke rumah sakit mana, saya minta fotonya, minta surat jalan, minta surat rujukan RT-RW setempat," ungkap Plt. Kades Situ Ilir Saeful Manan.

Ditambahkan Camat Cibungbulang, Yudi Nurjaman bahwa, fungsi mobil Siaga Desa untuk kepentingan membawa orang yang sakit dan operasional Desa.

Menurutnya, jika mobil Siaga Desa digunakan diluar hal-hal yang tidak digunakan sesuai fungsinya maka mobil Siaga Desa telah disalahgunakan.

"Mobil Siaga Desa itu untuk membawa orang yang sakit dan operasional desa. Jadi, kalau digunakan untuk hal di luar itu jelas disalahgunakan, utamakan untuk membawa orang sakit dahulu seharusnya," tutur Camat Cibungbulang, Yudi. @Rudi

Related

Peristiwa 4972560027615274939
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item