Drs. Tahyudin Adityas: Padukan Budaya Betawi Dengan Millenium

Jakarta - Tokoh Betawi yang juga wakil ketua Bamus Betawi Drs.H.Tahyudin Adityas. Berniat akan memadukan seni lenong Betawi dengan seni budaya lainnya terutama di era millenium.

Hal tersebut terbesit kala beliau melihat kebudayaan Betawi terutama lenong hanya di tonton oleh kalangan tertentu terutama orangtua. 

Saat ditemui di " Festival Lenong Betawi 2019 " hotel Grand G7 Kemayoran Jakpus. Beliau memandang hal tersebut harus dilakukan agar budaya Betawi saat ini tidak luntur dan tergerus zaman. Tentunya juga tidak meninggalkan pakem-pakem yang sudah disepakati. 

Saya yakin semua Lenong itu mempunyai karakter yang sama, hanya sedikit perbedaan dalam bahasa dan logatnya. Tahyudin pun berharap dengan adanya kesamaan tujuan, semua dapat difahami dengan baik.

Yang jelas, kita coba memadukan lenong Denes dan Lenong preman. Karena dilihat ada keselarasan antara dua unsur tersebut yang bisa diterima kaum millenial. 

Drs.H.Tahyudin (Tokoh Betawi yang juga wakil ketua Bamus Betawi)
Senada dengan Tahyudin Adityas, tokoh Betawi lainnya H. Syarif Hidayatullah ( Sekjen Bamus Betawi ) berpendapat. Inovasi dan pengembangan budaya Betawi  harus dibarengi dengan penyelarasan cerita - cerita yang berlaku sekarang dan masa yang akan datang. Festival Lenong Betawi sendiri merupakan salah satu dari 24 program yang dicanangkan di tahun 2019. 


Pengamat dan juga salah juri dalam " Festival Lenong Betawi " yakni Herman Yahya mencatat. Bamus Betawi kini sudah melakukan inovasi - inovasi baru dalam mengembangkan kebudayaan dan kesenian Betawi. Menurut Herman, hal tersebut perlu dilakukan karena Bamus Betawi sendiri merupakan tempat berkumpulnya kaum intelektual Betawi. 

Festival Lenong Betawi yang digelar hari Minggu kemarin ( 06/10/19 ) menghadirkan 10 peserta dari berbagai group lenong di Jakarta. Seperti group Lenong Gema Beta Daya, Sanggar Jiih Kemayoran, Lenong LSBB, lenong PSBB HKS, lenong FKPBB, Blantek Ibnu Sina, lenong Kampung Silat Petukangan, Theater Kawan, Sanggar Fandus, dan Sanggar Abang Rawa Belong. Peserta sendiri dituntut wajib memberikan penampilan terbaiknya. Sebagai ketua pelaksana " Festival Lenong Betawi " dipegang sendiri oleh Drs. H. Tahyudin Adityas dan para juri Herman Yahya, Abdul Azis dan Bahan Bin Pitung.(AP)

Related

Peristiwa 4403585178410883963
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item