Gandeng UNDP dan Citibank, Kemenpora Dorong Penguatan Kewirausahaan Generasi Muda

Jakarta Forum - Menggandeng Badan PBB untuk Pembangunan/ United Nations Development Programme (UNDP) dan Citi Indonesia (Citibank), Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) serta Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menggelar Dialog Nasional Youth Co:lab dari tanggal 31 Oktober - 1 November 2019 di Kantor Kemenpora Jakarta sebagai dukungan terhadap penguatan aspek kewirausahaan bagi generasi muda di Indonesia. 

Dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari seluruh Indonesia, Dialog Nasional ini menjadi wadah titik temu dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk mendukung penguatan kewirausahaan muda yang berbasis sosial (sociopreneurship).

Para pemangku kepentingan terkait, yang terdiri dari korporasi, perwakilan pemerintah pusat, pemerintah lokal, universitas, investor, penggiat wirausaha, serta para perwakilan wirausahawan muda, membahas lima agenda penting yang menjadi prioritas dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan wirausahawan muda di Indonesia. 


Imam Gunawan, Asisten Deputi Kewirausahaan dan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia mengatakan, Melalui Dialog Nasional yang kita lakukan secara bersama-sama menjadi energi kumulatif yang akan mewujudkan dampak yang terus berlanjut. Hal-hal yang harus terus diingat adalah dalam membuat ekosistem kewirausahaan, diperlukan regulasi dan kelembagaan yang dipetakan dengan baik.

"Dialog Nasional ini merupakan bagian dari program Youth Co:Lab, yang merupakan inisiasi bersama antara UNDP dan Citi Foundation (Citibank) sejak 2017 serta bertujuan untuk membangun agenda bersama bagi negara-negara Asia-Pasifik, termasuk Indonesia, untuk berinvestasi dan memberdayakan generasi muda guna mempercepat implementasi SDGs melalui jiwa kepemimpinan, inovasi sosial dan kewirausahaan, di Indonesia, Youth Co:Lab juga didukung oleh Kemenpora RI serta Bekraf." Kata Imam saat penutupan acara, Jumat (01/11/2019). 

Sementara itu Citi Indonesia  yang diwakili Elvera N.  Makki, Director,  Country Head of Corporate Affairs menyatakan, Kami percaya bahwa generasi muda memiliki peran penting bagi masa depan Indonesia. Oleh karena itu, melalui penguatan kapasitas generasi muda dalam hal keterampilan wirausaha di dalam Youth Co:Lab ini , maka generasi muda dapat bertindak sebagai katalis dan agen perubahan guna mengatasi masalah sosial yang terjadi di sekeliling mereka melalui langkah-langkah inovatif yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

Berdasarkan laporan “Youth Entrepreneurship in Asia Pacific” hasil dari riset bersama GEM dan Youth Co:Lab, Indonesia memiliki wirausahawan muda tahap awal terbanyak di seluruh Asia Pasifik. Hal ini membawa Indonesia berada diatas posisi Tiongkok dan Vietnam. Wirausahawan muda di Indonesia juga disebut cukup inovatif dan terampil dalam dunia kewirausahaan, namun faktor kekhawatiran kegagalan usaha merupakan faktor terbesar anak muda di Indonesia tidak berani menjadi wirausahawan. 

Tercatat bahwa Indonesia memiliki level ‘fear of failure’ kedua tertinggi setelah Vietnam. Data GEM juga menunjukkan beberapa daerah di luar Jawa masih memiliki populasi wirausahawan muda yang rendah contohnya seperti Aceh, Papua Barat, Riau. 

Oleh karena itu, dalam tahun kedua penyelenggarannya, Dialog Nasional berfokus terhadap 5 pilar kebijakan untuk perkembangan ekosistem wirausaha. 
Lima agenda tersebut mencakup “Talent” yang membahas mengenai pengembangan sumber daya manusia untuk entrepreneurship, “Density” yang membicarakan infrastruktur yang membantu jumlah populasi startup, “Culture” yang membahas mengenai pengembangan kultur wirausaha di Indonesia, “Capital” yang fokus terhadap akses kapital untuk wirausahawan muda, serta “Regulatory” yang mencakup kebijakan pemerintah untuk 
wirausahawan muda. Melalui diskusi secara holistik, diharapkan di akhir acara para peserta dapat merangkum suatu rekomendasi kebijakan serta membangun kolaborasi untuk peningkatan kualitas pengembangan kewirausahaan muda di Indonesia. 

Sebagai penutup Muhammad Didi Hardiana, Head of Innovative Financing Lab UNDP Indonesia menjelaskan, “Dialog Nasional ini membawa dampak besar bagi kewirausahaan sosial kaum muda. Ekosistem untuk berwirausaha perlu diperkuat dan dijadikan titik kekuatan bangsa Indonesia dalam menghadapi bonus demografi dalam beberapa tahun kedepan”. 

Dari gelaran ini ada 3 pemenang yang terpilih, yang mana pemenang pertama dan kedua akan mewakili Indonesia di ajang Internasional serupa yang akan digelar Malaysa pada Maret 2020.

Puncak acara Dialog Nasional ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk keberlanjutan pengembangan kewirausahaan muda di Indonesia, yang dilakukan oleh Imam Gunawan, Asisten Deputi Kewirausahaan dan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Muhammad Didi Hardiana, Head of Innovative Financing Lab UNDP Indonesia, serta Elvera N. Makki, Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia.

Related

Sepakbola 5357273522364005441
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item