2023, Niagahoster Beri Perhatian Micro Millenials
https://www.jakartaforum.web.id/2022/12/2023-niagahoster-beri-perhatian-micro.html
Jakarta Forum - Perusahaan web hosting Niagahoster mengaku di tahun 2023 akan memberi perhatian lebih kepada pelaku Micro Millenials yang saat ini memimpin perekonomian digital Indonesia yang terus tumbuh.
"Mereka sudah memiliki pengetahuan dan skill digital marketing di media sosial, namun membutuhkan skill lebih dalam mengenai pengembangan website dan kesuksesan online. Di situ kami memberikan support,” ujar Ayunda Zikrina, Head of Brand and Communication Team Niagahoster dalam Media Meet Up, Selasa (20/12/2022).
Ayunda menjelaskan, tantangan global 2023 menuntut bisnis untuk futureproof atau mengamankan bisnis mereka agar tidak tumbang di kemudian hari. Untuk itu, pihaknya mulai mempersiapkan diri dengan inisiatif yang akan dilakukan demi memaksimalkan peran untuk membantu bisnis dalam menghadapi tantangan-tantangan yang akan hadir di tahun mendatang.
Selain itu, dengan berbagai pilihan hosting, pihaknya dapat memfasilitasi berbagai kebutuhan dari siapa saja yang membutuhkan website untuk mengembangkan bisnisnya. Fitur dan kualitas produk hosting dari Niagahoster juga dapat semakin mendukung pengembangan bisnis atau produk mereka.
Ayunda juga menambahkan, tidak seharusnya pemilik bisnis berjuang sendiri mengalahkan algoritma-algoritma di internet dan menghadapi tahun 2023 yang penuh ketidakpastian. Di situlah Niagahoster menghadirkan pelatihan gratis dengan pemateri yang ahli di bidangnya.
“Event dan pelatihan yang selama ini sudah kami lakukan untuk memberikan edukasi bagi pengguna internet dalam mengembangkan skill digital mereka, akan terus dilaksanakan secara online maupun secara langsung. Kami juga akan berkolaborasi dengan komunitas maupun pihak-pihak terkait untuk memberikan akses berupa pengetahuan dan teknologi bagi UMKM di seluruh Indonesia di tahun 2023,” katanya.
Sementara itu, Cemara Disa Winanda, Head of Creative Team Niagahoster memaparkan poses digitalisasi bisnis dan UMKM meningkat luar biasa di era digital, terutama karena dipicu oleh pandemi Covid-19. Bank Indonesia (BI) mencatat total nilai transaksi e-commerce pada paruh awal tahun 2022 mencapai Rp 227,8 T, atau meningkat 22,1 persen dari data paruh awal tahun 2021.
Meski IMF memprediksi ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh hingga 5,3 persen pada akhir 2022 dan mengalami sedikit penurunan menjadi 5 persen pada 2023, Cemara memberi saran kepada pebisnis online untuk tetap menyiapkan kuda-kuda yang kokoh berupa strategi praktis agar tetap kebal menghadapi tantangan besar di tahun 2023.
“Hal tersebut dikarenakan kegiatan ekonomi yang melemah secara psikologis dapat mempengaruhi daya beli konsumen, sehingga dampaknya masif bagi pebisnis, baik yang berskala besar maupun kecil,” jelasnya.
Perempuan yang akrab disapa Disa itu menambahkan, pebisnis harus pintar-pintar melihat peluang bisnis online untuk tahun 2023 yang menekankan pada modal yang rendah namun memiliki peluang untuk mengantongi untung besar. Di antaranya ada dropshipping, reseller, bisnis kerajinan tangan, hingga menjadi affiliator.
Menurutnya, untuk mendukung pengembangan bisnis, ada beberapa strategi praktis digital marketing yang dapat diterapkan oleh pebisnis online di tahun 2023. Antara lain digital experience dan content marketing yang sedang memimpin pasar saat ini dan diprediksi akan terus berlanjut di tahun mendatang.
Digital experience perlu diterapkan pada konsumen yang sudah mulai mengubah perilaku berbelanja mereka menjadi secara online. Seperti misalnya dengan menerapkan Live Shopping yang interaktif, dan menyediakan one-stop shopping platform misalnya menggunakan website yang lengkap dengan informasi produk dan katalog untuk meningkatkan kepuasan customer.
“Kiasan ‘pembeli adalah raja’ sudah terkesan usang. Saat ini banyak brand menerapkan ‘pembeli adalah teman’, sehingga kepercayaan dan kenyamanan akan otomatis meningkat dengan sendirinya,” lanjut Disa.
Untuk bisa lebih dekat dengan calon pembeli dan menempatkannya sebagai ‘teman’, tentunya brand atau pebisnis harus menggunakan teknik promosi yang menarik dan tidak terkesan ambisius. Teknik promosi menggunakan content marketing yang bersifat soft-selling lebih tepat untuk diterapkan. Baik itu konten produksi sendiri, maupun konten kolaborasi dengan influencer.
“Konten yang ringan dengan copywriting yang ringkas atau jenaka sangat tepat diterapkan saat ini. Kemudian dengan attention span pengguna internet yang semakin singkat, video pendek yang menarik perhatian juga dapat meningkatkan keingintahuan audiens pada brand atau produk yang ditawarkan,” pungkasnya. (Rudi)