SAPX Express Raup Laba Bersih Rp.1,4 Miliar


Jakarta Forum - Perusahaan jasa pengiriman PT. Satria Antaran Prima TBK (Perseroan) pada tahun buku 2022 yang berakhir pada 31 Desember 2022 mencatat pertumbuhan penjualan dengan membukukan Pendapatan sebesar Rp591.902.803.145 dan tumbuh sebesar 0,429 dari tahun buku sebelumnya. Perseroan juga membukukan Laba Bersih sebesar Rp1.425.883.247. 

Demikian dikatakan Budiyanto Darmastono selaku Presiden Direktur PT. Satria Antaran Prima TBK (Perseroan) didampingi Rudy Pinem (Direktur) dan Denny Parhan (Corporate Secretary) pada Public Expose di Park Hotel Cawang, Jakarta, Selasa (20/6/2023). 

Budiyanto mengungkapkan, pada tahun 2022 pasar jasa pengiriman atau kurir mengalami konsolidasi di tengah membaiknya situasi pasca pandemik Covid 19. Pasar yang mengalami lonjakan penjualan selama pandemik karena banyaknya masyarakat yang membeli barang secara online perlahan mengalami over capacity dikarenakan masyarakat mulai kembali berbeianja offline. 

Ditambah dengan melemahnya daya beli masyarakat sehingga mengakibatkan sektor e-commerce sebagai salah satu penyumbang terbesar volume kiriman perusahaan kurir mengalami perlambatan pertumbuhan sehingga memberikan dampak terhadap pendapatan dan profitability perusahaan-perusahaan kurir di Indonesia, 

Selain itu, disebabkan adanya persebaran portofolio Perseroan yang terdiversifikasi ke beberapa segmen seperti B to B, B to C hingga C to C, sehingga membuat Perseroan lebih memiliki resiliensi terhadap dampak penurunan pertumbuhan di Industri e-commerce.

"Pendapatan terbesar Perseroan didapatkan dari sektor Corporate atau B to B, segmen ini memiliki ketahanan yang lebih dilihat dari sisi kesinambungan usaha nya," ungkapnya.

Budiyanto mengklaim perusahaan yang dipimpinnya memiliki hampir seluruh portfolio klien seperti Perbankan dan Asuransi, Manufacture, Health and Medical Eguipment, Heavy Eguipment, Telekomunikasi dan Korporasi lain pada umumnya. 

Kemudian, pihaknya juga memiliki jasa pengiriman dalam dan luar kota, kargo, jasa distribusi, Mailing Room, Fulfilment, pengiriman melalui transportasi darat, laut & udara, Cash on Delivery, dan Dedicated Courier. 

"Layanan Cash on Delivery dan Dedicated Courier menjadi salah satu kekuatan utama kami dalam peta persaingan antar sesama perusahaan jasa pengiriman lain," katanya.

Budiyanto menambahkan, pada tahun 2023, pihaknya memiliki optimisme tinggi terhadap prospek usahanya untuk mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan.

"Selain tetap fokus pada core usaha di bidang B to B, Perseroan juga telah mengembangkan lini usaha B-to-C dan C-to-C seiring dengan tumbuh pesatnya usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) dengan melakukan beberapa terobosan dengan memanfaatkan transformasi digital sebagai salah satu strategi untuk memacu pertumbuhan seiring maraknya penggunaan teknologi digital, terutama smartphone, dan penetrasi internet yang tinggi semasa pandemi khususnya," imbuhnya.

Budiyanto juga menuturkan, pihaknya akan mengoptimalkan program kemitraan dengan para mitra bisnisnya sebagai langkah memperluas jangkauan pasar. Fokus untuk memperkuat bisnis kemitraan tersebut sangat penting mengingat prospek bisnis ini cukup menjanjikan dan efektif karena dapat lebih efisien dalam sisi permodalan.

"Dengan dukungan para mitra Ini, kami dapat memiliki alternatif pendapatan selain dari segmen korporasi. Hingga saat ini, kami telah memiliki lebih dari 12.000 mitra bisnis ritel," pungkas Budiyanto. (Taufik)



Related

Peristiwa 3166981303336792444
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item