Exabytes Berhasil Turunkan 70% Angka Cybercrime ke Pelanggan Melalui Tindakan Pencegahan Terhadap Email Phising


Jakarta Forum - Jakarta, Sekarang ini transaksi digital telah menjadi hal yang biasa. Akselerasi e-commerce telah merevolusi cara orang Indonesia berbelanja, menawarkan kenyamanan dan aksesibilitas yang belum pernah ada sebelumnya. 

Pertumbuhan e-commerce yang melesat, diiringi pula dengan ancaman siber yang bermunculan. Menurut laporan Badan Siber dan Sandi Negara, hingga Agustus 2023, tingkat anomali trafik atau serangan siber dalam negeri yang berhasil menginfeksi mencapai 75,49% atau sekitar 203 juta anomali trafik. Salah satu cyber crime yang harus diwaspadai yaitu email phising.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Exabytes di tahun 2023, mayoritas cyber crime yang dialami oleh pelanggan yaitu email phising. 

Untuk mengatasi tantangan ini, Exabytes mengambil langkah cepat dengan upgrade firewall untuk spam filtering. Sehingga di tahun 2024, Exabytes berhasil menurunkan angka cyber crime pelanggan sebanyak 70%.

Exabytes Indonesia menekankan betapa pentingnya keamanan siber dalam lanskap digital saat ini dan mendorong terciptanya berbagai metode terbaik untuk melindungi data dan transaksi yang bersifat sensitif. 

Oleh karena itu, Exabytes Indonesia dengan bangga mempersembahkan Indonesia Website Awards x Web Developer Talk 2024 dengan tema "The Future of a Secure Ecosystem for E-Commerce Websites". 

Didukung para sponsor CBN, Nex Data Center dan Aspire, acara ini digelar Rabu, 8 Mei 2024 di Aruba Room, The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan.

Indonesia Website Awards (IWA) merupakan ajang penghargaan website yang didedikasikan khusus untuk para insan pembuat dan pengembang website terbaik, sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan ekonomi digital di Indonesia. 

Indonesia Website Awards x WebDevTalk 2024 dibuka dengan keynote speech oleh AKBP M. Yunnus Saputra, SIK, MSc selaku Kepala Unit analisis CCIC Polri. AKBP M.Yunnus Saputra memberi perhatian khusus pada kasus cybercrime di Indonesia yang kian meresahkan. “Perang melawan kejahatan siber merupakan pertarungan yang berkelanjutan. Lanskap ancaman dunia maya akan terus berkembang, menuntut adaptasi dan inovasi yang berkelanjutan. Sangat penting bagi kita untuk tetap tangkas, kaya akan informasi, dan berkolaborasi dalam upaya kita untuk tetap menjadi yang terdepan dalam menghadapi para pelaku kejahatan siber,” ujarnya dalam pembukaan Indonesia Website Awards x WebDevTalk 2024.

Tidak hanya itu, Indonesia Website Awards x WebDevTalk 2024 juga membalut acara ini dengan sesi diskusi panel dan fireside chat. Menghadirkan para pakar profesional yang handal dalam bidangnya, diantaranya Ali Aljunied (CTO Tinkerlust), Timur Pratama W. (CTO Duitku part of Aspire Group) dan Wildan Fahmi (Co-Founder and CTO Dibimbing.id). Untuk sesi fireside chat, dihadiri oleh Indra Hartawan (Country manager Exabytes), Ardhanti Nurwidya (Wakil Ketua Umum idEA), M. Abdurrohman Alhafiz(CEO Metafora Corp) dan John Sihar Simanjuntak (PANDI).

Sesi panel diskusi dan fireside chat tahun ini diharapkan dapat mengeksplorasi strategi inovatif dan memetakan langkah-langkah ke depan menuju ekosistem e-commerce yang lebih aman dan tangguh.

Indra Hartawan selaku Country Manager Exabytes Indonesia menuturkan, “ajang IWA x WebDevTalk 2024 diharapkan tidak hanya melambangkan suatu penghargaan, melainkan juga membuka pintu bagi peluang baru dan visibilitas yang lebih besar di ranah digital. Baik itu startup, perusahaan yang sedang berkembang, atau individu yang memiliki minat besar untuk terus mengembangkan dan menciptakan website terbaik”.

Pada IWA x WebDevTalk 2024, tercatat lebih dari 350 website yang terdaftar 
mengikuti Indonesia Website Awards 2023, dan melibatkan 8 juri yang berkompeten di bidang web developer, web programmer dan web designer professional. 

Pada IWA x WebDevTalk tahun ini, penilaian dibuat lebih ketat untuk menjaga kredibilitas akan definisi dari website terbaik itu sendiri. Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria dari segi desain, SEO, aksesibilitas, performa dan konten. Setelah melalui proses penilaian yang panjang, maka lahirlah website pilihan yang terbagi menjadi 3 kategori yaitu UKM, Personal dan E-commerce.

Masa depan dari sebuah ekosistem yang aman pada situs web e-commerce bergantung pada upaya kolaboratif, solusi inovatif, komitmen bersama terhadap keamanan siber dan menjaga integritas e-commerce. Oleh karena itu, Exabytes Indonesia melalui Indonesia Website Awards x WebDevTalk 2024 membuka jalan bagi lanskap digital untuk membentuk masa depan e-commerce yang lebih cerah dan lebih aman, di mana kepercayaan adalah yang terpenting dan setiap interaksi terlindungi. (Rudi)

Related

Teknologi 5958148973007153356
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item